Pantun duka cita |
Tidak ada orang satupun di dunia ini yang ingin merasakan perasaan duka cita karena tidak ada orang bodoh yang ingin menangis dan menderita. Namun kita sebagai manusia hanya bisa berencana dan berharap bukan ? Tuhanlah yang menentukan semuanya, di tangan dialah nasib kita berada. Sudah ada waktunya kita bersuka cita dan ada waktunya pula untuk berduka cita.
Seperti judul di atas, pada kesempatan ini saya ingin sharing beberapa kumpulan pantun berduka cita untuk sobat sobat dirumah. Pantun tentang duka cita ini adalah pantun yang menceritakan tentang penderitaan dan kesedihan yang dirasakan oleh seseorang.
Ini dia pantun duka cita yang sudah kami persiapkan untuk sahabat sahabat dumay yang ada dirumah, semoga pantun tentang duka cita ini bermanfaat ya guys.
Kumpulan Pantun Duka Cita
Si musang suka kulit manggis
Makannya sampai terjungkal
Aku sedih makanya menangis
Karena adik telah meninggal.
Jika adik hendak makan
Cucilah tangan agar tak ada kuman.
Rasa duka yang kaurasakan
Akan berganti dengan senyuman.
Buah manggis
Air mendidih
Kamu menagis
Aku pun sedih.
Kemarin sakit sekarang pulih
Mungkin karena makan lada
Malam ini aku sangat sedih
Teringat ibu yang telah tiada.
Cecek pulang dari jabar
Harus pulang bawakan makanan
Aku harus kuat dan sabar
Karena ku yakin ini cobaan.
Pucuk labu tumbuh merambat
Di tumbuh juga si rumput pegaga
Selamat jalan wahai sahabat
Kudoakan engkau masuk surga.
Naik pohon petik buah duku
Ramai ramai makan di beranda
Ya allah kuatkanlah aku
Melihat ibu masuk keranda.
Jika kau pulang bawakan aku oleh oleh
Bawakan juga buah tangan
Bersedih boleh
Menangis jangan.
Mpok maemunah jualan mie kuah
Harganya murah limaribuan
Berdoalah pada allah
Semoga engkau di kuat tabahkan.
Iris bawang masak gurita
Jangan lupa tambahkan lada
Aku benar benar menderita
Harta tak ada ibu tiada.
Yesa cantik si anak bugis
Sangat pintar memain panah
Setiap malam adik menangis
Teringat ibu yang sudah dalam tanah.
Wajah cantik sebuah karunia
Itulah yang dilupa si cantik yanti
Biar menderita hidup di dunia
Asal bahagia di akhirat nanti.
Pagi sore minum madu si lebah
Sembuhkan jerawat karena makan gurita
Hapus airmata tetapkan tabah
Biar semua orang tak tahu ku menderita.
Di kaki gunung tempat bagus tuk berkuda
Udara sangat segar paru paru ku hirup
Sekarang ibu dan bapak sudah tiada
Bagaimana cara aku bertahan hidup.
Kumpulkan kayu bakarkan ikan
Tambahkan alat biar pedas hingga pembuluh
Tiap malam selalu ku doakan
Kamu yang sakit semoga cepat sembuh.
Dekat jalan banyak pohon kuini
Berhenti sebentar selfi dengan kacamata
Nasib derita selalu kujalani
Setiap hari dengan airmata.
Jika kamu makan kebab
Maka jangan jua makan ikan
Aku selalu berharap
Agar aku di kuatkan.
Tangan hitam penuh kapalan
Datang berobat ke doktet ita
Hidup harus tetap berjalan
Walau penuh luka dan derita.
Shalat wajib jangan di tinggal
Perintah allah dan sabda rasul
Hari ini kamu yang meninggal
Siapa tahu besok aku menyusul.
Duduk istirahat di gubuk paya
Duduk rame rame di tanah rata
Cobaan itu bukti cintanya
Allah ingin menguji iman kita.
Hari minggu jalan jalan ke goa
Ajak cewekku yang bernama lidia
Rajin rajinlah kamu berdoa
Minta padanya hidup yang bahagia.
Desa sawang banyak pohon banana
Itu karena mereka tanam dan pupuk
Karena apa hidup kita merana
Karena dosa yang kita tumpuk.
Nah, demikianlah tentang Pantun duka cita semoga bermanfaat ya guys pantun tentang duka citanya. Kita sebagai manusia memang tidak bisa menjamin diri kita untuk selalu bahagia tapi yakinlah semua yang allah pilihkan untuk kita adalah yang terbaik termasuk duka cita. Dia tahu apa yang terbaik untuk diri kita sedangkan kita tidak. Kita hanya manusia yang mengikuti hawa nafsu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini dan membaca artikel tentang kumpulan pantun tentang duka cita yang sedih semoga pantun pantun di atas bisa berguna.